Rabu, 09 Januari 2013

C++ - Mengenal C++

Sebelum mengetahui bahasa C++ kita harus lebih tahu dulu bahasa C sebagai bahasa pendahulunya. C adalah bahasa pemrograman yang boleh dibilang bahasa yang berada antara bahasa beraras rendah (bahasa mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa manusia). Bahasa beraras tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antara platform. Jadi mudah bagi kita untuk membuat program dengan bahasa kita sendiri, tidak perlu repot-repot mempelajari bahasa mesin yang rumitnya minta ampun, ditambah dengan perbedaan jenis mesin, bisa meledak kepala kita.

C diciptakan oleh Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C merupakan bahasa pemrograman terstruktur, yang terbagi dengan sejumlah blok ("{}"). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Dengan menggunakan bahasa C program bisa ditulis kembali untuk berpindah pada jenis mesin, dengan alasan kompiler berbeda tapi dengan bahasa yang sama. Kemudahan ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat compiler C.

Kembali lagi ke C++. C++ diciptakan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya yaitu C. Sebelum itu C++ disebut “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rich Mascitti pada musim panas tahun 1993. Dan tanda “++” berasal dari operator penaikan pada bahasa C.

Keportabilitasan C yang sangat memungkinkan untuk bisa diterapkan di berbagai mesin, dari PC hingga main frame serta pada berbagai OS (DOS, UNIX, VMS dan lainnya). Selain itu kelebihan yang paling menonjol adalah bahasa ini mendukung pemrograman berorientasi objek (PBO atau OOP / Object Oriented Programming). Tetapi bahasa ini bukan murni bahasa OOP, pemrograman C berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Pustaka yang di bangun  C dapat dipakai di C++, di baurkan dengan OOP.

Tujuannya sama dengan bahasa pemrograman yang lain yaitu untuk meningkatkan produktivitas para programmer dalam pembuatan karya-karyanya di bidang aplikasi. Para pakar banyak menyetujuinya bahwa OOP dan bahasa ini (C++) dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program besar yang terdiri dari 10.000 baris atau bahkan lebih. Greek Perry (1993) mensitir ungkapan  para pelopor industri C++ yang intinya menyatakan C++ dapat meningkatkan programmer lebih dari dua kali lipat dibandingkan bahasa prosedural seperti C, Pascal dan Basic. Dengan alasan bahwa kode yang ditulis C++ lebih mudah ditulis ulang pada program yang lain.

Dengan adanya bahasa ini kita harus lebih bersemangat lagi dalam membuat produk-produk dengan alasan kenyamanan yang ditawarkan C++ dalam menungkan ide-ide kreativitas kita. Meskipun pada awalnya kita harus memahami karakteristik bahasa ini.


Selebihnya. Jika ada yang menambahkan, kurang jelas. Silahkan isi komentar untuk lebih lanjut. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar