HALAMAN DAFTAR ISI
Saat ini, pertumbuhan ekonomi
Indonesia sedang mandek menyusul naiknya kekhawatiran soal korupsi dan
proteksionisme. Bukan hanya itu, Jokowi sebagai presiden baru juga harus bisa
meraih hati anggota parlemen supaya bisa mendukung penuh langkah-langkah pemerintahannya,
khususnya terkait upaya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi di kawasan
Asia Tenggara, yang telah melambat dalam beberapa bulan terakhir serta defisit
yang semakin tinggi.
Menurut Kepala analis ekonomi
dari HIS untuk kawasan Asia-Pasifik, RajivBiswaskepada Deutshce Welle (DW),
kendati Jokowi sudah cukup akrab dengan kebijakan-kebijakan pasar, tetapi
selama kampanye dia telah memberikan sinyalemen yang akan lebih nasionalis,
mendukung agenda yang terfokus pada pelindungan sumber daya alam dan
perusahaan-perusahaan lokal. Tak pelak, itu semua membuat investor-investor
asing ketar-ketir.
Ditekankan olehnya, jika
pemerintahan Presiden Jokowi tidak mampu mewujudkan agenda reformasi terkait
upaya meningkatkan iklim bisnis dan membuat Indonesia lebih kompetitif, maka
investor-investor global bisa dengan mudah kehilangan kepercayaan terhadap
prospek bisnis di Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.
Pada hari Senin tanggal 20
Oktober 2014, Negara Republik Indonesia resmi melantik presiden baru untuk
pemerintahan 2014-2019 kedepan. Pelantikan presiden baru tentu akan sangat
penting bagi paparan ekonomi Indonesia. Presiden SBY akhirnya turun setelah 10
tahun berkuasa, dimana dia meningalkan warisan pemerintahan demokrasi dan
kemajuan dalam pembangunan ekonomi. Dalam pemerintahan yang baru, Jokowi akan
memainkan peran yang cukup menentukan dalam membentuk masa depan ekonomi bangsa
melalui kebijakan-kebjikan ekonomi. Bukan hanya itu, Jokowi juga akan memainkan
peran untuk memutuskan apakah akan mengupayakan strategi globalisasi dan
memperluas integritas internasional atau akan lebih nasionalis, dengan
melindungi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Satu hal yang juga menjadi
tantangan yang bakal dialami pemerintahan Jokowi adalah partai PDI-P, yang
menggolkan Jokowi menjadi Presiden RI, setelah berkoalisi hanya mampu menguasai
40 persen kursi parlemen. Posisi ini, tentu menjadi hal serius bagi agenda
reformasi Jokowi.
Outlook
jangka menengah masa depan Indonesia akan dibentuk oleh agenda kebijakan
presiden serta para menteri bidang ekonomi yang ditunjuk. Sebab dalam dua tahun
terakhir telah ada kebijakan nasionalis yang cukup signifikan, khususnya
disektor sumber daya alam. Perhatian utama bagi para investor global adalah
apakah hal tersebut bisa diterapkan dalam sektor industri lainnya.
Presiden Jokowi, harus melakukan reformasi
terbesar pada sektor ekonomi mikro. Ini yang menjadi kunci utama.
Apa yang akan menjadi tantangan ekonomi terbesar
dalam pemerintahan yang baru?
Alasan inilah pemakalah akan membahas tema
makalah ini.
Tujuan yang akan dicapai pada pembuatan makalah
ini :
1.
Mengetahui perkembangan pasar
saat terjadinya pelantikan presiden baru.
2. Mengetahui
dampak positif dan negatif terhadap pelantikan presiden baru pada dunia usaha dibidang
teknologi.
3.
Memprediksi kebutuhan teknologi
pada pemerintahan baru kedepan.
Batasan ruang lingkup pada makalah ini hanya
membahas hubungan pelantikan presiden baru
dengan dunia usaha.
2.1 Kebutuhan Teknologi
Menurut B.J. Habiebie
(1983: 14) Ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan
teknologi, terutama teknologi industri, yaitu
(1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan,
(3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi,
(6) rekayasa ,
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian,
dan
(8) pertahanan dan keamanan.
2.2 Hubungan Pemerintah dan Dunia Usaha
Adam Smith, mengemukakan
bahwa pemerintah yang terkuat ialah pemerintah di negara yang dunia
perdagangannya maju. Ia juga beranggapan bahwa keputusan ekonomi yang paling
tepat dilakukan oleh individu-individu yang berhubungan langsung dengan pasar,
bukan oleh badan-badang pemerintah.
2.3 Ketergantungan Wirausahawan dengan Pemerintah
Setiap tindakan dalam
organisasi bisnis adalah politik, kecuali organisasi charity atau sosial.
Faktor-faktor tersebut menentukan kelancaran berlangsungnya suatu bisnis. Oleh
karena itu, jika situasi politik mendukung, maka bisnis secara umum akan berjalan
dengan lancar. Dari segi pasar saham, situasi politik yang kondusif akan
membuat harga saham naik. Sebaliknya, jika situasi politik tidak menentu, maka
akan menimbulkan unsur ketidakpastian dalam bisnis.
Dalam konteks ini,
kinerja sistem ekonomi-politik sudah berinteraksi satu sama lain, yang
menyebabkan setiap peristiwa ekonomi-politik tidak lagi dibatasi oleh
batas-batas tertentu Sebagai contoh, IMF, atau Bank Dunia, atau bahkan para
investor asing mempertimbangkan peristiwa politik nasional dan lebih
merefleksikan kompromi-kompromi antara kekuatan politik nasional dan
kekuatan-kekuatan internasional.
Terdapat politik yang
dirancang untuk menjauhkan campur tangan pemerintah dalam bidang
perekonomian/bisnis. Sistemnya disebut sistem liberal dan politiknya
demokratis. Ada politik yang bersifat intervensionis secara penuh dengan
dukungan pemerintahan yang bersih. Ada pula politik yang cenderung mengarahkan
agar pemerintah terlibat/ ikut campur tangan dalam bidang ekonomi bisnis.
Indonesia lebih mengacu pada pola
terakhir, yakni pemerintah terlibat atau turut campur tangan dalam bisnis. Hal
ini dapat dilihat dalam hukum maupun kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
pemerintah untuk menunjang perekonomian dan bisnis. (http://prasetyo-utomo.blogspot.sg/2010/12/pengaruh-faktor-politik-terhadap-bisnis.html,
dibuka pada 2 Nov 2014).
3.1 Kebutuhan Teknologi di Indonesia kedepan
Tak dapat dipungkiri,
pencapaian itu dapat terjadi karena besarnya dukungan masyarakat Indonesia
khususnya para pengguna internet dan sosial media. Segala informasi mengenai
Pulau Komodo dapat terinformasikan dengan cepat ke berbagai pelosok dunia.
Fenomena yang terjadi di Indonesia kali itu merupakan salah satu contoh positif
dari kemajuan teknologi khususnya di Indonesia.
Di era sekarang,
teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu
sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang.,
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),
pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya
500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna
internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus
meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang
terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui
sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan
begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk
handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer
jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut
pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara
lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga
menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi
pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak
sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian
Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke
hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses
internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan
handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna
ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini
terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak
ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan
di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di
Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat
sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era
ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang
tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam
pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan
menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa
ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.
3.2 Hubungan Pemerintah dan Dunia Usaha
Pemerintah menjaring
bekerja sama dengan perusahaan untuk membangun hubungan kooperatif dan tujuan
yang saling menguntungkan. Dasar dari kerjasama ini terletak pada inti nilai-nilai sosial bangsa
dan adat istiadat. bekerja secara bersama-sama sebagai sebuah keluarga
mengarahkan dua kekuatan ini untuk menghasilkan keuntungan bagi masyarakat dan
perusahaan.
Di Eropa, hubungan
antara pemerintah dan perusahaan sering kali menjadi hubungan yang kooperatif.
Budaya orang eropa meliputi semangat kerja sama dan saling membantu. Serikat
kerja, sebagai contoh, sering dilibatkan
pada dewan administarsi bersama dengan para manager untuk mengarahkan
organisasi menghasilkan tujuan bersama
melalui strategi yang interaktif.
Dalam dihadapkan dengan migrasi industri farmasi
eropa ke Amerika, komisi eropa (EC),
sebuah badan dari serikat eropa, menyetujui usulan harga yang lebih fleksibel.
Banyak negara eropa yang sebelumnya melarang penjualan obat-obatan sampai
dengan pemerintah menetapkan harga, seringkali harganya lebih rendah daripada
harga yang terdapat di Amerika. Usulan EC membolehkan perusahaan untuk
memasarkan produk mereka (obat-obatan) pada harga yang mereka tetapkan.
3.3 Isu-Isu Legitimasi
Dalam berhubungan dengan
ekonomi global, bisnis dapat menghadapi pemerintah yang mempunyai kekuasaan
atau hak berkuasa. Para pemimpin politik dapat secara ilegal membuat
undang-undang atau kekuatan legislatif, yang dapat menjadi kekuatan ekonomi
atas bisnis. Pemilihan dapat dilakukan dengan curang, atau kekuatan militer
yang digunakan sebagai alat kendali pemerintahan.
Para manajer bisnis mungkin dihadapkan
dalam kondisi untuk melakukan bisnis di suatu negara yang dipimpin oleh
kekuasaan yang tidak sah. Kadangkala, mereka
memilih untuk menjadi aktif secara politik, atau menolak untuk melakukan
bisnis di negara tersebut sampai dengan pemerintahan yang sah dibentuk.
Kemampuan pemimpin
pemerintahan dapat dipengaruhi oleh tindakan bisnis. Bisnis dapat melakukan
pemboikotan hubungan ekonomi dengan sebuah negara atau memutuskan untuk menarik
operasinya dari negara itu, sebagimana banyak dilakukan perusahaan Amerika di Afrika Selatan untuk memprotes apertheid
tahun 1970. Beberapa bisnis diperintahkan oleh negara mereka untuk tidak
melakukan bisnis dengan negara lain karena perang atau dalam protes karena
pemerintahan yang tidak sah.
3.4 Komitmen Pemerintahan Baru pada Dunia Usaha Teknologi
Kadin meminta
pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap membentuk Kementerian Ekonomi
Kreatif. Karena, lembaga kementerian ini akan menjadi solusi dan terobosan
untuk membesarkan ekonomi kreatif dalam waktu cepat, dengan ditunjang alokasi
SDM dan anggaran memadai yang mampu mensinergikan potensi sekaligus meniadakan
hambatan yang ada.
Bila pemerintah hanya
membentuk badan, menurut Budyarto, dikhawatirkan SDM dan anggaran yang
dialokasikan bahkan akan lebih kecil serta lebih tidak kompeten dibandingkan
ketika ekonomi kreatif digabungkan dengan pariwisata dalam suatu kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dikhawatirkan portofolio
baru dalam bentuk badan, hanya akan diisi oleh SDM yang tidak pas dan tidak
kompeten dengan alokasi anggaran yang minimal, yang hanya cukup untuk belanja pegawai dan biaya
rutin.
"Kami harapkan,
jangan sampai Kementerian Ekonomi Kreatif malah diturunkan derajatnya hanya
berbentuk badan, yang nantinya akan dianggap bidang yang kurang penting atau
kalah penting dibandingkan pariwisata atau bidang lain," imbuh Budyarto.
Dia menuturkan,
pengembangan ekonomi kreatif, khususnya konten digital di negara-negara lain
seperti Tiongkok, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan Inggris
saat ini menjadi prioritas utama. Bagi negara-negara tersebut ekonomi kreatif
merupakan alat ketahanan nasional, --Tiongkok mengurangi infiltrasi budaya
asing dengan mewajibkan tayang animasi dan sinetron lokal.
Selain itu, di
negara-negara yang disebutkan di atas, ekonomi kreatif juga sebagai brand
maker. Artinya, menjadi ujung tombak yang bisa menggerakkan sektor ekonomi
lainnya. Contoh, K-Pop dimanfaatkan oleh Samsung, Hyundai; Anime dimanfaatkan
consumer brand Jepang; Animasi dimanfaatkan dalam budaya dan produk dagang
Malaysia.
3.5 Dampak Pelantikan Presiden 2014-2019
Salah satu dampak pelantikan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini adalah optimisme
pelaku pasar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kemudian
ikut menguat. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dikutip
Senin (20/10/2014), dolar AS berada di posisi Rp 12.041. Melemah dibandingkan
akhir pekan lalu yaitu Rp 12.222. Tidak hanya di tataran data, di tingkat usaha
penukaran uang (money changer) pun terlihat rupiah sedang kinclong. Misalnya di
money changer PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat.
"Rupiah menguat sejak Jumat. Pokoknya
sejak Pak Jokowi bertemu dengan Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Dewan
Pembina Partai Gerindra)," kata Sarbini, Marketing Ayu Masagung, kepada
detikFinance.Pada Jumat pekan lalu, lanjut Sarbini, kurs beli rupiah adalah Rp
12.125 per dolar AS sementara kurs beli ada di Rp 12.000 per dolar AS. Hari
ini, kurs beli adalah Rp 12.030 per dolar AS dan kurs jual Rp 11.905 per dolar
AS.
"Jumat kemarin yang datang menjual
dolar ada sekitar 200 orang. Mungkin mereka tahu kalau rupiah akan menguat
lagi. Kalau hari ini yang datang lebih sedikit, sekitar 100 orang,"
ungkapnya.
(http://pebisnismuslim.com/arsip/2014/uang-baru-dan-pemerintahan-baru.com, di ambil pada 2 Oktober 2014)
Dunia Usaha dibidang Teknologi berhubungan erat dengan pemerintahan yang berjalan sehingga tak dapat disangkal ketika dilantiknya presiden baru 2014-2019 JOKOWI-JK mata uang rupiah menguat hingga Rp12.000,-. Membuat para pengusaha dibidang teknologi atau pun tidak dibidang teknologi berduyun-duyun untuk membuka usaha di Indonesia.
Diharapkan pemerintahan baru JOKOWI-JK tidak hanya memperkuat ekonomi memperkuat pengamanan atau pencegahan terhadap korupsi karena korupsi juga berpengaruh besar terhadap ekonomi bangsa.
Harjafu, Bayu, 2014, PebisnisMuslim.com
: Uang Baru dan Pemerintahan Baru, [online], (http://pebisnismuslim.com/arsip/2014/uang-baru-dan-pemerintahan-baru.com. Diakses tanggal 2 November 2014).
Herlina, Elin, 2014,
Detik Finance : Pelantikan Jokowi Bakal Bikin Rupiah 'Perkasa', Orang
Ramai-ramai Lepas Dolar, [online], (http://finance.detik.com/read/2014/10/20/164205/2724543/6/pelantikan-jokowi-bakal-bikin-rupiah-perkasa-orang-ramai-ramai-lepas-dolar, Diakses tanggal 2 November 2014).
Mohammad Adam, Alfin
Tofler, 2014, Viva Bisnis News : Kadin Tagih Komitmen Jokowi Bentuk Kementerian
Ekonomi Kreatif, [online], (http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/550619-kadin-tagih-komitmen-jokowi-bentuk-kementerian-ekonomi-kreatif, diakses tanggal 2 November 2014).
Andriyanto, Heru, 2014,
Berita Satu Nasional : RI Punya Presiden Baru, Ini Pendapat Para Pakar Asing,
[online], (http://www.beritasatu.com/nasional/218605-ri-punya-presiden-baru-ini-pendapat-para-pakar-asing.html, diakses pada tanggal 2 November 2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar