Sudah lama tidak posting pemrograman C++. Berhubung temen saya lagi ada mata kuliah ini, saya coba lanjutkan postingan bahasa perograman C++ yang terhambat tugas dan waktu. Sekarang mumpung lagi nganggur saya coba berbagi sedikit mengenai sistem input output pada bahasa C++.
Di C++ ada banyak macam penulisan dengan kode yang berbeda untuk melakukan input output atau kita sering sebut IO di bahasa permesinan komputer. Yang saya tahu hanya ada 3 macam yaitu menggunakan header <iostream.h>, <conio.h> dan <stdio.h>. Kita akan mencoba kedua-duanya.
Kita mulai pahami <iostream.h> terlebih dahulu.
Memenurut saya header ini adalah header yang paling mudah, yang saya tahu cuman ada dua fungsi yaitu sebagai inputan (cin>>variabel) dan output (cout<<"Text atau variabel").
Contoh :
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
main(){
int a;
cin>>a;
cout<<"\n isi a : "<<a;
getche();//header conio.h
}
Yang kedua kita akan mencoba memahami input output pada <conio.h>
Kalau tidak salah yang saya tahu hanya ada 2, yaitu getche() dan getch();
Mereka berdua sama-sama mengambil input char dengan satu kali tekan tombol keybord tanpa enter dan perbedaannya getch() tanpa bekas input dan getche() tidak menghilangkan bekas input.
Contoh :
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
main(){
char a;
getch();
printf("%d",a);
getche();
printf("%d",a);
getche();//header conio.h
}
Nah yang terakhir yaitu header <stdio.h>. Ini yang paling sering digunakan kebanyakan programmmer. Disini yang saya tahu cuman ada 4. yaitu putchar(), puts(), scanf dan printf.
Contoh :
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
main(){
int a,b;
scanf("%d %d",&a,&b);
printf("\t %d %i",a,b);
getche();//header conio.h
}
Untuk aturan penulisan pada scanf di depan variabel harus ditambahkan & karena fungsi itu mengakses alamat memory. dan %d aturannya seebagai berikut :
Kode
|
Keterangan
|
%c
|
Menampilkan sebuah
karakter
|
%s
|
Menampilkan nilai
string
|
%d
|
Menampilkan nilai
desimal integer
|
%i
|
Menampilkan nilai
desimal integer
|
%u
|
Menampilkan nilai
desimal integer tak bertanda
|
%x
|
Menampilkan nilai
heksadesimal integer
|
%o
|
Menampilkan nilai
oktal integer
|
%f
|
Menampilkan nilai
pecahan
|
%e
|
Menampilkan nilai
pecahan dlm notasi saintifik
|
%g
|
Sebagai pengganti %f
atau %e tergantung yg terpendek
|
dan betuk kode \n san \t itu ada maknanya sendiri juga, silahkan pahami tabel dibawah :
Kode
|
Keterangan
|
\b
|
Backspace (mundur satu spasi)
|
\f
|
Formfeed (ganti halaman)
|
\n
|
Ganti Baris Baru (new line)
|
\r
|
Carriage Return
|
\t
|
Tab (default = 8 karakter)
|
|’
|
Tanda Kutip Tunggal (‘)
|
\”
|
Tanda Kutip Ganda (“)
|
\\
|
Backslash
|
\xaa
|
Kode ASCII dalam Hexadesimal (aa : angka ascii )
|
\aaa
|
Kode ASCII dalam Oktal (aaa : angka ascii)
|
\a
|
Bunyi bell (alert)
|
Cukup dulu kita lanjutkan pada postingan berikutnya yaitu menentukan nilai tertinggi dari beberapa variabel.
Jika ada salah mohon maaf dan mengharapkan sarannya. Dan jika ada yang dipertanyakan karenan kurang kejelasan silahkan berkomentar.
Terimakasih
akhirnya ketemu jg
BalasHapusthanks dah pokoknya
BalasHapusiya, sms2
BalasHapusmakasih dah mampir